Dalam sebuah dunia penuh teknologi canggih, Vina, seorang ilmuwan muda yang brilian, menemukan sebuah perangkat baru yang dapat mengubah keadaan pikiran seseorang
Dalam sebuah dunia penuh teknologi canggih, Vina, seorang ilmuwan muda yang brilian, menemukan sebuah perangkat baru yang dapat mengubah keadaan pikiran seseorang. Setelah melakukan berbagai penelitian dan eksperimen, Vina yakin bahwa perangkat ini dapat mempengaruhi secara positif pikiran dan perilaku seseorang.
Namun, keberadaan perangkat ini menimbulkan pertentangan di komunitas ilmu pengetahuan. Beberapa ilmuwan menganggap penemuan Vina ini sebagai kemajuan besar, sementara yang lain meragukan etika dan dampak jangka panjang dari penggunaan perangkat ini.
Vina dipaksa untuk mempresentasikan penemuan dan hasil penelitiannya dalam sebuah konferensi ilmiah yang prestisius. Di hadapan para ilmuwan terkemuka dunia, Vina menjelaskan tentang bagaimana perangkat ini dapat digunakan untuk mengatasi masalah seperti kecemasan, depresi, dan ketidakseimbangan mental lainnya. Namun, dia juga mengakui bahwa perangkat ini membutuhkan pengembangan lebih lanjut dan uji coba yang lebih besar sebelum dapat diterapkan secara luas.
Saat sesi tanya jawab dimulai, salah seorang ilmuwan senior, Dr. Richard, mengajukan pertanyaan yang sangat kritis, „Bagaimana kita bisa memastikan bahwa penggunaan perangkat ini tidak melanggar privasi dan kebebasan individu? Apakah ini tidak berpotensi untuk disalahgunakan?“
Vina merasa tertantang oleh pertanyaan tersebut, tapi dia dengan cepat memberikan penjelasan, „Perangkat ini dirancang untuk bekerja dengan suara izin pengguna dan hanya menawarkan perubahan pikiran yang diminta. Selain itu, kita akan menetapkan aturan etis yang ketat tentang penggunaan perangkat ini, dan kami akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk memberikan masukan dan pengawasan.“
Diskusi pun berlanjut dengan pertanyaan dan tanggapan dari ber